Masa Juang 1 Komisariat FMI Universitas Kuningan
Selasa, 12 Februari 2019
Edit
Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Pada tanggal 09-10 Februari 2019 di Bumi Perkemahan Ipukan, Kuningan, Jawa Barat, telah dilaksanakan Masa Juang 1 Komisariat FMI Universitas Kuningan dengan tema "Mengembalikan Militansi Mahasiswa sebagai Pelayan Umat dan Pembela Agama".
Acara yang dihadiri oleh Ketum PP-FMI, perwakilan PD-FMI Banten, perwakilan PD-FMI Jawa Barat, Ketua DPW FPI Kuningan, Ketua DPW FSI Kuningan dan Wali Laskar Kuningan dan kader FMI lainnya yang hadir dan ikut pada kegiatan tersebut.
Acara dimulai dengan Pembukaan, pembacaan Ayat Suci Alqur'an, dan menyanyikan lagi Indonesia Raya serta Mars/Hymne FPI dan FMI.
Febriansyah Darmawan (Ketua PC FMI Kuningan) menuturkan bahwa kami selaku tuan rumah, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya kegiatan ini. Lebih lanjut Febri mengatakan bahwa FMI harus menjadi Pelayan Umat, Pembela Agama dan Ulama khususnya Imam Besar, serta menjadi benteng bagi Bangsa dan Negara yang berlandaskan intelektual yang sesuai dengan Syariat serta Konstitusi Negara, tutupnya.
Ahmad Syarief Hidayat selaku Ketua Pelaksana mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara dan memohon maaf apabila banyak kekurangan dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya Asep Syamsul Ma'arif selaku perwakilan dari PD FMI Banten mengatakan bahwa Mahasiswa khususnya mahasiswa Islam harus membela agama Islam, jangan sampai menjadi mahasiswa kunang-kunang (kuliah-nangkring) atau kupu-kupu (kuliah-pulang) lalu dimana untuk mengembangkan pemikiran dan kepribadiannya, tentunya karakter kalian sendiri yaitu dengan bergabung di Front Mahasiswa Islam, tegasnya.
Dilanjut sambutan dari perwakilan PD FMI Jawa Barat yang diwakilkan oleh Saudara Abdul Aziz menuturkan bahwa kader FMI harus semangat dan istiqomah dalam perjuangan, karena FMI adalah Mahasiswa yang setia bersama Ulama.
Pada Materi ke-Aswajaan K. Sholehuddin Muhsyi (Ketua DPW FSI Kuningan) memaparkan kepada para peserta Masa Juang1 untuk memprioritaskan dirinya dengan Iman, ilmu dan amal kebaikan dengan ikhlas. Lalu beliau mengutip perkataan Imam Syafi'i Rahimahullah "Jika dimasa muda tidak mau belajar Agama maka sesungguhnya ia telah mati" karena dizaman sekarang banyak mahasiswa yang telah terkontaminasi dengan virus-virus pemikiran sesat lantaran dia tidak mengetahui pemahaman agama, tegasnya.
Pemateri selanjutnya yakni Alhabib Ali Alatas, S.H (Ketua Umum Pimpinan Pusat Front Mahasiswa Islam) mengatakan bahwa kader FMI dituntut untuk berjuang, tidak jadi masalah apabila jumlahnya sedikit akan tetapi yang paling penting adalah berjuang untuk Agama, Bangsa dan Negara serta tetap dalam barisan komando para Ulama khususnya Imam Besar. Lalu Habib Ali menuturkan bahwa para Generasi muda harus diberikan hak untuk aktif dan mengemban tugas perjuangan dan harus didukung, karena generasi muda adalah untuk regenerasi selanjutnya. Selain itu Habib Ali juga membaiat secara langsung para peserta Masa Juang 1 setelah pemaparan materi selesai.
Selanjutnya K. Edin Kholidin (Ketua DPW FPI Kuningan) sebagai pemateri ke-FPI-an memaparkan bahwa para kader FMI harus mengetahui Eksistensi daripada perjuangan FPI, beliau menjelaskan bahwa eksistensi FPI yang pertama adalah Dakwah didalam dakwah tentunya FPI mengutamakan dengan Akhlaq dan memberikan ceramah atau nasehat dengan bijak dan lugas, eksistensi yang kedua adalah Hisbah atau lebih dikenal Amar Ma'ruf Nahi Munkar yaitu dengan cara ketegasan, dan yang ketiga adalah Jihad fii sabilillah yaitu berjuang dengan segenap kemampuan baik dengan tenaga, pemikiran maupun harta. Tapi kondisi sekarang di Indonesia tidak memungkinkan untuk berjihad dengan fisik, akan tetapi kondisi sekarang kita dituntut untuk berjihad konstitusi, tutupnya.
Setelah itu acara dilanjutkan esok hari dengan materi managemen aksi dan praktek langsung aksi supaya para kader FMI mengetahui bagaimana mereka ketika berjuang dilapangan nanti, selanjutnya Saudara Asep Syamsul Ma'arif memberi motivasi terakhir bagi para kader FMI yang mengikuti Masa Juang 1 dan selanjutnya acara ditutup dengan Do'a dan ramah tamah.
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.