Maulid Akbar Sekaligus Deklarasi FMI UIN

Assalamualaikum wr. wb.

Pada tanggal 18 November 2017 di Masjid Al-Mughirah, Pisangan, telah dilaksanakan Maulid Nabi sekaligus Deklarasi Komisariat FMI Syarif Hidayatullah Ciputat dengan tema "Menjadikan Momentum Maulid Rasulullah SAW Sebagai Ikrar Setia Mahasiswa Bersama Ulama".

Acara yang dihadiri oleh PP-FMI, PD-FMI Banten, DPW FPI Tangerang Selatan, DPW-FPI Laskar Pembela Islam (LPI) Tangerang Selatan, DPW-Mujahidah Pembela Islam (MPI) Tangerang Selatan, Badan Anti Teror Front (BATF), dan berbagai PC FMI dari daerah lain, serta Ormas, OKP, dan Majelis Ta'lim  lainnya yang ikut memeriahkan kegiatan tersebut.

Acara Di mulai dengan Pembacaan Maulid dan Menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Adi Hermawan (Ketua. PC FMI Tangerang Selatan) menuturkan bahwa kami selaku tuan rumah, mengucapkan terimakasih kepada para peserta & Jama'ah yang telah sudi menghadiri kegiatan ini. Lebih lanjut Adi mengatakan bahwa FMI itu adalah menjadikan Mahasiswa sebagai Garda terdepan dalam membela Agama, Bangsa dan Negara yang berlandaskan keintelektualannya yang Islami dan sesuai Syar'i. Lalu menutupnya dengan mengutip kata2 Bung Karno "Beri Aku 1000 Orang Tua, maka akan ku cabut Simeru dari akar-akarnya. Beri Aku 10 Pemuda maka akan kugoncangkan dunia".

Dalam sambutanya Lutfi H. Hasbullah (Ketua. PD FMI Banten) mengatakan Bangsa Indonesia ini karena terlalu lama dijajah mengakibatkan  bangsa ini minder dalam tingkat tinggi sehingga dia lebih membaganggakan bangsa lain ketimbang bangsa sendiri.." Lutfi juga menegaskan Ikrar Setia Mahasiswa Bersama Ulama". Karena ini sebagai bentuk moril dan juga pesan Bahwa Mahasiswa hari ini berada di barisan Ulama.

Pengisi Materi Habib Ali Al Attas SH (Ketua. PP-FMI) Menegaskan sebagai Mahasiswa, Kader FMI tidak hanya dituntut untuk kritis terhadap segala problematika yang ada ditengah-tengah masyarakat akan tetapi wajib santun dan taat kepada para Ulama. Tetap bersabar dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan yang dilakukan musuh-musuh Islam, dan merancang strategi yang ada untuk berperang, baik perang fisik maupun perang pemikiran. Maka sebagai Mahasiswa dan Pemuda kita wajib hukumnya untuk perang pemikiran  karena taruhannya adalah akidah." Jiikalau kita kalah akidah kita terberangus olehnya dan mengakibatkan kebathilan yang merajalela di seantero kita punya negeri."
Maka dari itu Luruskan niat kita, teguhkan hati kita, bulatkan tekad untuk berjuang di jalan Allah. Yakinlah kemenangan akan ada pada yang Haq di jalan Allah.

Ulama Kharismatik Syeikh Misbahul Anam Turmudzi Ahmad At Tijani selaku Narasumber Beliau memaparkan bahwa FMI adalah sayap juang yang dibentuk untuk melakukan peperangan dibidang pemikiran, maka perbanyaklah bekal untuk mengumpulkan amunisi dalam peperangan tersebut. Sejatinya bagi Mujahid peperangan secara fisik menang atau kalah hakikatnya adalah kemenangan, tapi didalam peperangan pemikiran seorang mujahid wajib menang karna aqidah lah taruhannya. Tetap bersabar dalam menghadapi musuh-musuh Isam, (la takhof, wa la tahzan innallaha ma'ana) jangan pernah takut dan jangan pernah bersedih Allah bersama kita.

Acara di tutup dengan Do'a, Solat Dzuhur Berjama'ah dan ramah tamah penjamuan makan yang diberikan oleh pihak panitia.

Walaikumsalam wr. wb.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel