Pekikan Takbir


Di Mimbar inilah aku berbicara, tentang mereka yang berbuat dzolim terhadap umat islam. Tentang mereka yang secara terbuka menindas rakyat, merampas, menipu tanpa rasa malu.
Aku menyeru apa yang disampaikan oleh panglima perang umat islam Rasulullah Saw. aku sampaikan mutiara hikmah filosof Islam Imam Ghazali. Motivasi dari Imam Akbar Sayyid Muhammad Rizieq Shihab.
Disinilah kegelisahan yang aku rasakan bisa tercurahakan. Mengenai bangsa, agama, dan negara.

Aku mendengar gelora singa singa muda dengan pekikan "Takbir" sebagai tanda. Bahwa mereka siap mengorbankan jiwa maupun raga.

Sangat sadar betul bahwa aku masih banyak yang kurang. Hanya dengan menyatu dan melebur dengan tidak saling curiga. Suatu kekuatan besar akan nampak dan berakar.
Penghiatan memang akan selalu ada, tapi bukan berarti mematikan kesetiaan. Membunuh Kedustaan dengan menghidupkan kejujuran. Ikhlas adalah panglima tertinggi dalam setiap kata. Pengawal tindakan dan obat keputusaan.
Mimbar inilah menjadi saksi bahwa aku tidak bisa ingkar Atas apa yang aku ucapkan. Disinilah aku berikrar. Merdeka Allahu Akbar.

(Lutfi Hasbi Hasbullah)
DPD FMI Banten

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel